Senin, 26 November 2012

Karakter dalam Pembelajaran Fisika


Karakter dalam Pembelajaran Fisika


Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari zat dan interaksi komponen-komponennya. Sudah dikenal di masyarakat umum bahwa Fisika merupakan salah satu bidang ilmu yang tergolong “keras” atau tidak mudah dipahami. Fisika dianggap sebagai mata pelajaran dengan kumpulan rumus-rumus yang menjerumuskan siswa dengan hafalan yang memusingkan kepala. Anggapan tersebut, didukung oleh fakta bahwa banyak dari siswa memiliki nilai Fisika termasuk yang terendah di antara seluruh mata pelajaran di sekolah sampai perguruan tinggi.
Hal ini sungguh memprihatinkan, karena sains merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu dalam rangka penguasaan teknologi pada jaman modern ini. Kita lihat saja, setiap perkembangan sebuah teknologi hamper dapat dipastikan didahului oleh penemuan sebuah gejala fisis baik di tataran makro, mikro sampai nano.


Kembali kami ingatkan tentang tujuan pembelajaran Fisika dalam kurikulum pendidikan di negara kita. Di sana disebutkan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 
  1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
  3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
  4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
  5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seorang penulis buku yang bernama Siti Rohmah pernah mengatakan bahwa memahami konsep-konsep dan selanjutnya  memahami prinsip yang menyatakan hubungan antara konsep adalah langkah awal dan sangat penting dalam belajar fisika. Oleh sebab itu, di dalam pembelajaran fisika, unsur kepemahaman atau pengertian jauh lebih dominan daripada unsur hafalan.
Semoga tulisan singkat ini dapat mengingatkan terutama untuk diri saya pribadi mengenai makna dari sebuah pembelajaran Fisika. Selalu berharap agar menjadikan siswa-siswa kita memiliki karakter layaknya seorang fisikawan muda yang mengagungkan kebesaran Tuhannya, bersikap ilmiah, berpikir analisis serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan pengalamannya.

sumber: http://ayip7miftah.wordpress.com/2012/10/10/karakter-dalam-pembelajaran-fisika/

2 komentar:

  1. blognya bagus, kombinasi warna blog tidak mengganggu pembaca untuk membaca artikel Anda,

    untuk artikel karakter dalam pembelajaran fisika ini apakah tujuannnya untuk mengetahui karakter yang dibentuk dalam pembelajaran fisika atau ada tujuan lainnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pembentukan karakter dimaksudkan untuk membentuk karakter karakter yang bernilai tinggi.
      dalam sebuah generasi penerus harus punya rasa jujur tanggung jawab dan lain lain.
      dmn kita bisa menerapkan karakter karakter tersebut dalm proses pembelajaran.

      begitulah gan . .

      Hapus

Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel